Sabtu, 02 Oktober 2010

Membuat kompor darurat dari kaleng

Seperti yang sudah saya janjikan sebelumnya, kali ini akan saya ulas tentang "membuat kompor praktis dari kaleng".

Untuk memasak di alam bebas (terutama saat hiking) lebih baik jika menggunkan kompor yang praktis, misal : kompor parafin dan kompor spirtus. Hal ini dutujukan agar :
- tidak makan banyak tempat di ransel
- tidak menambah beban ransel
- praktis, mudah di pindahkan

Untuk mendapatkan kompor tersebut (parafin/spirtus)  kita bisa beli di outlet-outlet yang menyediakan perlengkapan outdoor atau bisa juga di toko perlengkapan militer. Namun itupun kalau kita punya duit untuk membelinya, walaupun harganya gak mahal-mahal amat sih, sekitar Rp. 20.000 plus parafinnya.

Sedangkan untuk kita-kita yang gak ada budget untuk membeli kompor tersebut, kita bisa bikin sendiri... Kompor darurat dari kaleng bekas... Cara kerjanya sama dengan kompor spirtus, hanya saja kita gak perlu beli kompornya, cukup dengan kaleng bekas minuman ringan yang sedikit dimodifikasi.


Bahan & Alat:

- 2 buah kaleng minuman ringan yang masih utuh berukuran sekitar 330 ml dan diameter tonjolan 48 mm
- Spidol OHP (anti air)
- Pisau Cutter
- Penggaris
- Gunting
- Paku Pin
- Sebagai bahan bakarnya gunakan Alkohol 70 % atau Methylated Blue ( spiritus).

Cara membuatnya :



1. Untuk kaleng pertama, buanglah pin pembuka pada bagian atas kaleng agar kaleng dapat berdiri tegak. Balikkan kaleng.

2. Pada bagian bawah beri tanda dengan spidol OHP sebanyak 30 titik melingkar dengan jarak yang sama di luar tonjolan lingkaran alas.

3. Lubangi titik-titik tersebut dengan paku pin.




4. Dengan cutter buang bagian alas kaleng dengan menggerat mengikuti jalur dinding. Inner wall tonjolan jangan ikut dipotong. Tahap ini perlu kesabaran karena hasil yang tidak rapi berakibat kebocoran pada kompor saat dinyalakan.

5. Dirikan kaleng dengan bagian bawah ada di bawah kemudian ukur sepanjang 28 mm dari bawah kaleng. Beri tanda lagi.

6. Ganjal marker pen dengan sesuatu, ujngnya spidol OHP harus berada setinggi tanda hasil pengukuran. Tahan dengan tangan agar tak bergerak. Putarkan kaleng perlahan hingga seluruh dinding kaleng tertandai secara rata pada ketinggian yang diukur.




7. Iris tanda tadi secara perlahan hingga seluruh dinding kaleng terkitari. Ulangi lagi beberapa kali dan jangan ditekan keras. Setelah ada sedikit bagian yang terbuka, berhentilah. Lanjutkan dengan tekanan jari saja. Hasilnya kita akan mendapatkan suatu bagian yang kita namai dengan ‘burner’.





8. Ulangi langkah no. 5 & 6 pada kaleng kedua. Tapi kali ini 30 mm dari bagian bawah kaleng.

9. Iris seperti langkah no.7 pada kaleng kedua. Tekuk sekeliling dindingnya secara merata dengan jempol ke arah dalam. Tekukan ini dimaksudkan agar pada saat dimasukkan ke bagian atas, lebih mudah. Jangan terlalu dalam karena ditakutkan akan menutupi lubang keluar gas. Bagian ini dinamai ‘fuel cup’.



10.Pilih sisa kaleng yang lebih rapi, buat tanda seperti langkah no. 5 dan no. 6. Kali ini setinggi 35 mm. Gunting kaleng secara vertikal, lalu membelok mengikuti tanda yang telah dibuat. Setelah selesai, ukur dan potong. Buat 3 lubang seperti pada gambar dibawah ini. Bagian ini kta namai ‘inner wall’

11.Susun burner, inner wall, dan fuel cup. Masukkan inner wall pada cerukan tonjolan dalam burner. Lalu pasangkan Fuel cup dalam burner. Rapatkan sehingga pada akhirnya inner wall masuk pada cerukan tonjolan fuel cup.Mini kompor selesai.



12.Tuang alkohol murni atau spiritus ke kompor. Nyalakan dengan korek (sebaiknya korek api kayu). Untuk mematikannya gunakan kain lap basah secara hati-hati.


Cara pembuatan kompor ini dikutip dari blog sebelah, thanx bro.. =)

Cara yang lebih jelas lagi, masuk ke sini... komplit..

Tapi kalo kalian merasa cara diatas terlalu ribet, maka ada cara yang lebih mudah.
Cukup potong kaleng menjadi dua bagian, masukkan kapas, lalu tuang alkohol/spirtusnya. Namun kekurangan dari cara yang terakhir ini adalah : bahan bakarnya lebih cepat habis.

Itulah cara membuat kompor spirtus praktis yang bisa dibawa kemana-mana tanpa memakan banyak tempat untuk membawanya.

Kompor ini juga bisa digunakan di kos-kosan, laboratorium, dan dimanapun.

Sekian, semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar